Kamis, 03 Juli 2014

Radioterapi kanker paru paru

Radioterapi sering diberikan bersama dengan kemoterapi, dan dapat digunakan dengan maksud pengobatan pada orang dengan kanker paru bukan-sel-kecil (NSCLC) yang tidak memenuhi syarat untuk pembedahan. Bentuk radioterapi berintensitas tinggi ini disebut radioterapi radikal.[72] Penyempurnaan teknik ini berupa radioterapi yang dipercepat dan dengan hiperfraksinasi berkelanjutan (continuous hyperfractionated accelerated radiotherapy/CHART), yaitu saat dosis tinggi radioterapi diberikan dalam jangka waktu pendek.[73] Biasanya radioterapi dada pascabedah tidak digunakan setelah pembedahan yang bertujuan pengobatan untuk NSCLC.[74] Beberapa orang dengan keterlibatan kelenjar limfa mediastinum N2 mendapatkan manfaat setelah radioterapi pascabedah.[75]

Untuk kasus SCLC yang berpotensi dapat disembuhkan, radioterapi dada sering disarankan selain kemoterapi.[8]

Jika pertumbuhan kanker menyumbat bagian pendek bronkus, brakiterapi (radioterapi lokal) dapat diberikan langsung di dalam saluran napas untuk membuka saluran tersebut.[76]Dibandingkan dengan radioterapi pancaran eksternal, brakiterapi memungkinkan pengurangan waktu pengobatan dan mengurangi pajanan radiasi pada staf kesehatan.[77]

Iradiasi kranial profilaktik (Prophylactic cranial irradiation/PCI) adalah jenis radioterapi untuk otak, yang digunakan untuk mengurangi risiko metastasis. PCI sangat berguna dalam SCLC. Pada penyakit stadium-terbatas, PCI meningkatkan tiga tahun masa kelangsungan hidup mulai dari 15% hingga 20%; pada penyakit ekstensif, satu tahun masa kelangsungan hidup meningkat mulai dari 13% hingga 27%.[78]

Kemajuan terbaru dalam menjangkau sasaran dan membuat pencitraan telah mengarah pada pengembangan radiasi stereotaktik dalam pengobatan kanker paru stadium awal. Pada radioterapi dalam bentuk ini, dosis tinggi diberikan dalam sejumlah kecil sesi menggunakan teknik penargetan stereotaktik. Penggunaan teknik ini terutama diberikan pada pasien yang bukan calon pasien bedah karena komorbiditas medis.[79]

Untuk kedua jenis pasien NSCLC dan SCLC, dosis radiasi yang lebih kecil pada dada dapat digunakan untuk kontrol gejala (radioterapi paliatif).[80]

1 komentar: